Kalender
« Jun 2025 »
M S S R K J S
1 2 3 4 5 6 7
8 9 10 11 12 13 14
15 16 17 18 19 20 21
22 23 24 25 26 27 28
29 30 1 2 3 4 5
6 7 8 9 10 11 12

Perwakilan Wisudawan dan IKA Unair Ajak Tebar Kebermanfaatan pada Wisuda 251 Unair

Perwakilan Wisudawan dan IKA Unair Ajak Tebar Kebermanfaatan pada Wisuda 251 Unair

SURABAYA – Universitas Airlangga (Unair) Surabaya mewisuda 2.782 wisudawan dari berbagai jenjang, mulai dari diploma, sarjana, magister hingga doktor pada periode ke-251 bertempat di Airlangga Convention Center (ACC) Kampus C Unair MERR Surabaya, Sabtu, 26 April 2025.

Wisudawan S3 Unair dari Fakultas Keperawatan (FKp) Tri Nurhadi Sasono menjadi perwakilan wisudawan yang memberikan sambutan pada gelaran Wisuda 251 Unair tersebut.

“Ibnu Sina pernah berkata, Ilmu tanpa amal adalah kegilaan, dan amal tanpa ilmu adalah kesia-siaan. Oleh karena itu, amalkan ilmu dengan sepenuh jiwa dan cinta, agar Unair dapat memberikan kebermanfaatan dan kehebatannya kepada masyarakat luas,” ujar Tri Nurhadi dalam sambutannya.

Menurut wisudawan yang juga menjadi Rektor Universitas Kepanjen Malang itu, wisuda bukan hanya sebuah perayaan, melainkan menjadi refleksi bahwa di sekitar masih banyak terjadi masalah sosial. Sehingga, perlu ketahanan, kebermanfaatan, dan martabat hingga dapat menjadi alumni Unair yang hebat, yang tidak hanya meneliti namun juga memberi makna.

Tri menegaskan, sebagai seorang wisudawan pendidikan doktor di bidang keperawatan, ilmu bukan hanya berguna untuk menjawab persoalan akademik. “Ilmu adalah panggilan nurani yang menyumbangkan pengetahuan untuk menjawab persoalan nyata yang ada di masyarakat,” tegasnya.

Wisuda bukan menjadi akhir dari perjalanan menuntut ilmu yang bermanfaat, namun menjadi awal dari perjalanan dalam mengamalkannya. “Sebagai wujud meneruskan harapan Indonesia Emas 2045, kita harus banyak menyumbangkan pengetahuan dan jawaban nyata kepada masyarakat,” sambungnya.

Tri menceritakan, tema dari disertasinya mengenai pengembangan model keperawatan, khususnya pada orang-orang yang menderita HIV-AIDS di Kota Malang. Selain itu, ia memiliki yayasan sosial di Malang yang menaungi para penyintas HIV-AIDS. Hal ini menjadikannya ingin terus mengamalkan ilmunya dan menjadi semangatnya untuk menempuh pendidikan dengan baik di Unair.

“Ilmu yang saya amalkan ini harapannya dapat menumbuhkan harapan baru, kesembuhan, dan semangat baru kepada para penyintas HIV. Apalagi saat ini kasus HIV-AIDS semakin banyak, bersamaan dengan kasus lainnya,” ungkapnya. Ia menekankan kepada para wisudawan untuk menjadikan wisuda sebagai momentum untuk melanjutkan karya dan memberikan sumbangsih dan aksi nyata.

Tri juga mengajak kembali wisudawan untuk melakukan aksi nyata dan kepedulian sosial, yang berangkat dari empati dan tekad untuk berkontribusi. “Sebab, pendidikan dan nilai akademik tidaklah cukup, tetapi menjadi lulusan berdampak-lah wujud alumni Unair yang seharusnya,” terangnya.

Sekretaris Pengurus Pusat Ikatan Alumni (PP IKA) Unair Noer Sidik SS MHum juga menegaskan kepada wisudawan yang kini resmi menjadi bagian dari IKA Unair untuk terus menebarkan kebermanfaatan.

“Bahwa di ruangan ini, semua tentu merasakan suka cita dan bahagia karena momen ini adalah yang ditunggu-tunggu setelah menempuh pendidikan di Unair. Sebagai seorang alumni Unair, jangan lupa dengan janji-janji wisudawan yang telah kalian lantangkan. Janji itu harus Anda ingat, laksanakan, dan implementasikan pada masyarakat,” jelasnya.

Noer Sidik juga mengucapkan terima kasih dan dukungannya kepada seluruh wisudawan. “Selamat menempuh terjalnya kehidupan yang menuntut kalian harus kerja keras dan ikhlas, serta fleksibel dan adaptif terhadap perkembangan masyarakat,” pungkasnya.

 

Disadur dari: https://surabaya.suaramerdeka.com/pendidikan/106115034312/perwakilan-wisudawan-dan-ika-unair-ajak-tebar-kebermanfaatan-pada-wisuda-251-unair

Kirim ke teman | Versi cetak

Berita "Berita Kampus" Lainnya